Sabtu, 31 Oktober 2015

Tips Memilih Lokasi Rumah Untuk Investasi dan Tempat Tinggal

Tips Memilih Lokasi Rumah Untuk Investasi dan Tempat Tinggal - Memilih sebuah properti seperti halnya rumah atau tanah adalah sesuatu yang sakral. Hal ini sangat erat kaitannya dengan kenyamanan dan nilai balikan di masa yang akan datang yang mungkin akan anda rasakan. Memilih rumah atau tanah (properti) ada dua kemungkinan tujuannya, yang pertama adalah untuk tempat tinggal, dan yang kedua adalah untuk investasi.

Antara tujuan yang pertama dengan tujuan yang kedua sebenarnya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan, kenapa? Ingat, rumah yang baik pasti enak dan nyaman untuk ditinggali, karena itulah banyak orang yang mencarinya, karena banyak yang mencari pastilah rumah tersebut memiliki nilai yang tinggi dan akan membentuk pasar, dengan begitu tujuan investasi pun juga akan tercapai dengan sendirinya, karena pada dasarnya faktor investasi juga akan disesuaikan dengan kelayakan, kenyamanan, dan keamanan suatu rumah untuk ditinggali.

Jadi, dalam memilih rumah atau tanah (properti), baik untuk tempat tinggal maupun untuk investasi pada umumnya adalah sama dan sukar dipisahkan. Namun secara khusus, tujuan tempat tinggal dan tujuan investasi dapat dibedakan jika berkaitan dengan usaha dan bisnis, contohnya adalah pemilihan rumah, bangunan atau tanah untuk membuka toko, warung, rumah makan, kantor, dan sentra bisnis lainnya. Dalam hal ini faktor keramaian (pangsa pasar) dan adaptasi (lokalisasi) menjadi faktor utama.

Karena alasan-alasan yang disebutkan di atas, muncullah sebuah lokasi rumah dan tanah (properti) yang dinilai sebagai perfect location, dimana bisa digunakan untuk tempat tinggal dan investasi serta cocok untuk berbisnis. Lokasi yang seperti ini pastilah diincar oleh banyak pihak, dan sudah tentu akan tinggi potensi nilai balikan yang akan anda dapatkan.

Kemudian, masalahnya sekarang adalah bagaimana anda mendapatkan rumah dan tanah yang perfect location tersebut? Nah, berkaitan dengan hal ini, sesuai dengan judul pada artikel kali ini, saya akan mencoba memberikan tips memilih lokasi rumah/tanah (properti) yang cocok untuk anda tinggali atau untuk investasi sekaligus bisa dimanfaatkan untuk berbisnis, berikut ini tipsnya.

Sebelumnya, baca juga: Tips membeli rumah baru agar tidak tertipu dan merugi.

Tips Memilih Lokasi Rumah Untuk Investasi dan Tempat Tinggal

Sarana dan Prasarana Yang Sudah Tersedia
Jika sejenak anda membayangkannya, anda pasti tidak mau membeli rumah di pelosok yang sangat minim sarana dan prasarana yang mendukung, bahkan jika anda membeli rumah atau tanah untuk sekedar dijadikan vila atau tempat peristirahatan pun lebih baik ada sarana dan prasarana yang mendukung. Kalau anda membeli rumah dari pengembang (dari perumahan), mungkin sarana dan prasarana berupa fasilitas umum dan fasilitas sosial sudah disediakan oleh pengembang tersebut, tapi bagaimana jika anda membeli rumah atau tanah secara mandiri? Nah di sini anda harus benar-benar memastikan masalah sarana dan prasarana ini.

Pada dasarnya sarana dan prasarana ini berbentuk fasilitas umum dan fasilitas sosial, seperti:
Fasilitas umum:
  • Jalan masuk-keluar
  • Saluran drainase/ got air hujan
  • Penerangan rumah dan jalan
  • Fasilitas air minum dan air bersih (jet pump/sumur/ PAM/ pompa tangan)
  • Jaringan telepon dan internet
  • Dan lain-lain.
Fasilitas sosial:
  • Masjid/ Musholla/rumah ibadah
  • Lapangan/ taman/ areal terbuka
  • Posko Keamanan
  • Balai Pertemuan warga
  • Dan lain-lain.
Jika anda sudah bertanya kepada pembeli atau pengembang, anda wajib mengeceknya sendiri guna memantapkan pilihan anda, jangan sungkan-sungkan untuk menjelajah semua fasilitas yang ada, apalagi jika sebelumnya anda sudah dijanjikan dengan fasilitas yang lengkap maka sangat perlu untuk mengkonfirmasi janji tersebut.
Advertisement


Potensi Perkembangan Lokasi Properti
Laju ekonomi akan selalu berkembang dan membutuhkan infrastruktur yang baru, oleh karena lokasi yang sudah menjadi sentra ekonomi sebelumnya sudah terlalu padat maka akan menuntut adanya lokasi baru, di sinilah kenapa banyak daerah yang sebelumnya sepi menjadi ramai, yang sebelumnya minim bangunan menjadi semakin banyak bangunannya. Jika anda bisa memprediksi lokasi baru yang potensial untuk menjadi sentra bisnis yang baru, maka keuntungan luar biasa akan anda dapatkan.

Ada banyak hal yang bisa anda amati untuk memprediksi lokasi yang potensial, mudah saja karena tanda-tanda tersebut gampang dikenali. Contohnya, munculnya tempat-tempat perdagangan baru seperti pasar, ruko, dan supermarket, munculnya bisnis layanan seperti bank, rumahsakit, klinik, puskesmas, bengkel, dan sebagainya, munculnya jalur angkutan umum seperti terminal, stasiun, dan bandara. Tapi ingat, satu tanda tidak bisa dijadikan patokan, misalkan daerah tertentu hanya muncul sebuah pasar saja, ini kurang bisa dijadikan patokan karena di pelosok-pelosok pun sudah banyak pasar. Munculnya bank di suatu daerah, jika tidak diikuti oleh lainnya juga kurang bagus untuk dijadikan patokan.

Tapi akan berbeda jika muncul beberapa tanda, misalnya munculnya stasiun baru di suatu daerah, kemudian diikuti dengan munculnya bank, rumahsakit, dan super market dengan jarak yang berdekatan, nah ini bisa jadi cukup potensial kedepannya karena jelas dengan dibangunnya infrastruktur dan bisnis di atas akan mampu memancing keramaian, alhasil roda ekonomi baru akan berjalan di daerah baru tersebut.

Posisi dan Arah Rumah
Posisi dan arah rumah sangat erat kaitannya dengan sinar matahari yang dapat menyinari rumah tersebut. Terlihat sepele namun ternyata banyak yang mempermasalahkan masalah ini. Yang pertama, ada yang mementingkan sinar matahari di sore hari, kedua ada yang mementingkan sinar matahari di pagi hari. Ini memang tergantung dengan selera masing-masing individu, tapi jika anda membeli rumah atau bangunan untuk anda sendiri maka pilihannya adalah menurut selera anda. Tapi untuk investasi yang akan melibatkan selera orang lain, ini cukup sulit. Banyak pengembang yang memutuskan untuk mencari jalan tengahnya dengan menghadapkan rumah ke selatan atau ke utara agar sinar matahari di pagi dan sore hari terbagi rata.

Perlu diketahui bahwa sinar matahari itu cukup penting, tidak hanya sinar pagi dan sore hari saja, siang pun juga penting. Hal ini sering berkaitan dengan hobi, misalkan yang hobi tanaman maka perlu sinar matahari untuk pertumbuhan tanamannya, ikan, burung dan hewan lainnya juga sangat perlu sinar matahari, bahkan manusia pun sangat perlu sinar matahari untuk kesehatannya. Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih posisi dan arah rumah/bangunan yang hendak anda beli atau investasikan.

Lakukan Survei Di Lokasi Yang Potensial
Tips memilih lokasi rumah selanjutnya adalah berkaitan dengan survey. Ini penting untuk dilakukan karena dapat memfilter pilihan dan tawaran yang anda dapatkan. Saya sendiri percaya bahwa lokasi potensial atau perfect location itu tidak hanya satu, tapi ada beberapa atau bahkan banyak. Ketika anda sudah mendapatkan beberapa lokasi yang menurut anda baik, ada bijaknya anda bandingkan antar lokasi tersebut dengan melakukan survey langsung. Bentuk survey ini dapat beraneka ragam, misalnya seperti tanya jawab dengan warga sekitar, pelajari silsilah rumah/bangunan/tanah tersebut, dll. Yang paling penting di sini adalah kemantapan hati anda, mana lokasi yang paling mantap buat anda maka itulah yang sebaiknya dipilih.

Lokasi Yang Berbahaya
Jelas saja bahwa ada begitu banyak lokasi rumah yang patut anda hindari, hal ini berkaitan dengan potensi bahaya yang dapat menimpa. Contoh lokasi rumah/bangunan atau properti yang rawan bahaya-bahaya tersebut seperti:
  1. Lokasi dekat pantai. Walaupun indah pemandangannya, namun pertimbangkan pula bahaya-bahaya yang menanti, seperti tsunami, tanah bekas rawa yang mudah amblas, dan air dengan kadar garam yang tinggi sehingga berasa asin.
  2. Lokasi di bawah atau di dekat kabel listrik tegangan tinggi (Sutet). Lokasi seperti ini mengandung electromagnet yang begitu besar, dan akan rawan mempengaruhi kesehatan keluarga anda, apalagi terhadap anak-anak maupun bayi. Belum lagi adanya bahaya jika kabel atau bangunan penyangga sutet roboh.
  3. Lokasi sulit air. Ini akan menyebabkan gersang sehingga aktivitas anda terasa lebih melelahkan dan panas.
  4. Lokasi yang terlalu padat. Ada banyak bahaya yang menanti, misalnya bahaya kebakaran yang mudah merembet, apalagi jika lokasi tersebut nihil system pemadaman.
  5. Lokasi perbukitan. Sekali lagi, walaupun terlihat indah namun pertimbangkan pula potensi bahayanya, seperti tanah longsor, kesulitan akses karena jalan yang menanjak yang juga akan menyebabkan mesin kendaraan lebih mudah rusak.
  6. Lokasi rumah yang terlalu jauh dengan lokasi aktivitas anda. jangan dikira rumah yang jauh dengan aktivitas anda tidak bermasalah, misalnya aktivitas kerja, pendidikan anak-anak, dan interaksi sosial anda, jika terlalu jauh ini berpotensi menyebabkan tingkat stress yang meningkat.
  7. Lokasi rumah dengan harga yang terlalu mahal. Saya paham dengan impian anda untuk memperoleh lokasi rumah yang ideal. Tapi yang jangan anda lupakan adalah masalah kemampuan keuangan anda. Jika anda membeli rumah dengan tabungan, maka pastikan ada sisa tabungan untuk mencukupi kebutuhan anda selama beberapa bulan, minimal 6 bulan, ini untuk berjaga-jaga jika anda keperluan mendesak seperti biaya rumahsakit, pendidikan, dan lain-lain. Jika anda menggunakan KPR dari bank tertentu, pastikan bahwa angsuran KPR tersebut tidak melebihi setengah dari gaji bulanan anda.
Selanjutnya, baca juga: Cara menguntungkan memilih tanah untuk investasi.
----
Oke, itulah sedikit ulasan saya mengenai tips memilih lokasi rumah/bangunan/tanah yang cocok untuk tempat tinggal dan investasi. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan membantu anda menemukan lokasi rumah/bangunan/tanah seperti yang anda impikan selama ini. Thanks.

Selasa, 20 Oktober 2015

Cara Promosi Dengan Brosur dan Tips Memaksimalkannya (Pemasaran Via Slebaran)

Cara Promosi Dengan Brosur dan Tips Memaksimalkannya (Pemasaran Via Slebaran) – Memang, saat ini merupakan eranya digital, segala sesuatu dapat dilakukan dengan melalui digital, salah satunya adalah pemasaran. Di era modern saat ini, pemasaran sering dilakukan dengan media digital, contohnya adalah pemasaran lewat internet, televisi, radio, tron video, dan sebagainya. Pemasaran semacam itu memang sangat efektif, dan dapat meningkatkan penjualan dan omzet secara drastis. Tapi bagi pebisnis ulung, pemasaran digital bukanlah satu-satunya cara dalam mempromosikan produknya, cara-cara promosi tradisonal masing dianggap sebagai suatu cara yang ampuh pula, contohnya adalah promosi dengan menggunakan brosur.

Promosi dengan brosur dinilai masih cukup efektif dan efisien karena berbagai alasan, seperti:
  • Biaya yang lebih murah.
  • Membangun pendekatan langsung kepada calon konsumen.
  • Brosur memungkinkah si calon konsumen lebih mengingat produk yang ditawarkan.
  • Dan masih banyak lagi.
Jangan salah, perusahaan-perusahaan besar yang sering promosi di Televisi dan Internet pun masih sering menyebar brosur, seperti perusahaan motor, rokok, jasa keuangan, dan elektronik, apalagi jika mereka baru saja membuat variasi produk baru, dijamin promosi dengan brosurnya juga akan semakin gencar. Ini membuktikan kepada kita bahwa promosi dengan brosur masihlah ampuh, jadi bagi anda yang masih ragu dengan pemasaran via slebaran brosur ini, jangan ragu-ragu lagi, lakukan!

Hanya saja yang sangat perlu anda perhatikan, tidak semua promosi dengan brosur itu dapat berjalan lancar dan efektif efisien, nah sekarang pertanyaannya bagaimana cara agar promosi dengan brosur ini dapat berjalan lancar, efektif, efisien, dan dapat meningkatkan penjualan dan omzet usaha anda. Ada beberapa tips berkaitan dengan hal ini, apa sajakah itu? Simak ulasannya berikut ini:

Baca juga: Cara memasarkan produk baru.

Cara Promosi Dengan Brosur dan Tips Memaksimalkannya (Pemasaran Via Slebaran)

Buatlah Brosur Yang Menarik, Jelas, dan Mudah Dipahami
Sesuatu yang menarik, pasti akan menarik perhatian, itulah hukum alam. Dalam dunia pemasaran bisnis juga begitu, kalau anda melihat iklan yang menarik pasti anda juga tertarik, alhasil anda akan mengingat sebuah produk yang menarik tersebut, dan kemungkinan di masa depan untuk membeli akan besar. Menarik ini bisa berasal dari berbagai sudut, misalnya design yang menawan, lucu mengglitik, gambar bagus (misalnya model dalam brosur orangnya cantik atau ganteng), dan sebagainya. Jadi langkah awal, buatlah brosur semenarik mungkin yang sesuai dengan target anda.

Kemudian jangan lupa, brosur yang menarik saja itu belumlah cukup, karena brosur yang menarik saja hanya akan menjadi hiburan semata tanpa memberikan hal positif bagi anda. karena itulah anda juga harus membuat brosur yang jelas serta mudah dipahami. Misalnya, buatlah keterangan tentang produk yang anda tawarkan dengan bahasa yang mudah dicerna oleh target anda, selain itu cantumkan pokok-pokok dari produk, misalkan harga, keunggulan, bagaimana cara belinya, boleh juga diberikan diskon jika memungkinkan, serta informasi lainnya sedetil mungkin.
Advertisement


Tempat dan Waktu Yang Tepat
Anda jelas sudah memiliki target tersendiri, dan sudah siap-siap melahap target anda tersebut. Tapi yang perlu anda perhatikan, target anda tersebut bisa menjadi sia-sia jika anda tidak menyesuaikan tempat dan waktu yang baik. Apa maksudnya? Begini, sebuah keramaian itu belum tentu sesuai dengan produk yang anda tawarkan. Misalkan, ada sebuah ujian CPNS, pastilah ramai sekali, sedangkan anda menyebar brosur dengan produk makanan, apakah cocok? Apakah maksimal? Saya rasa tidak. Beda lagi jika anda menawarkan sebuah buku dengan judul “Rahasia lulus CPNS” nah ini baru tepat.

Contoh lain, anda punya produk kredit motor, target anda adalah semua kalangan mulai dari dewasa hingga manual, pria dan wanita, kemudian anda menyebar brosur di jalan raya (Seperti yang banyak anda lihat), apakah efektif? Menurut saya tidak, karena orang yang sedang berkendara itu kurang maksimal dalam memperhatikan tawaran seperti brosur dan sebagainya karena mereka bisa saja sedang tergesa-gesa dan lebih butuh konsentrasinya untuk berkendara. Anda juga harus memikirkan, kondisi orang seperti apa yang membutuhkan kredit dalam membeli motor, apakah kalangan atas, menengah, atau kalangan bawah, kemudian tentukan lingkungan di mana mereka bergaul.

Kesan Di Lapangan
Ketika anda atau pegawai anda menyebar brosur, setidaknya anda atau pegawai pasti akan berucap, bertingkah laku, dan berekspresi. Ini sangatlah penting, sebisa mungkin tunjukkan kesan yang baik kepada si penerima brosur. Dengan memberikan kesan yang baik, respon dari si penerima juga pasti baik, ini merupakan langkah awal dalam membangun komunikasi yang baik dengan konsumen. Ketika memberikan brosur tersebut, setidaknya berilah salam, berucap maaf karena mengganggu, dan ceritakan secara ringkas tentang produk yang anda tawarkan beserta keunggulan-keunggulannya.

Tapi ingat, jika konsumen menanyakan perbandingan kelebihannya dengan produk pesaing, jangan pernah mencela produk pesaing tersebut. Hal ini malah akan menghinakan produk anda sendiri dan konsumen juga akan merasakan ilfil dan rishi. Karena itulah, daripada menghina mending anda mempersiapkan deskripsi yang memikat dari produk anda ketimbang produk pesaing.

Pengukuran dan Evaluasi
Evaluasi dan pengukuran selalu menjadi agenda yang tidak bisa ditinggalkan dari setiap aktifitas bisnis, termasuk dalam promosi menyebar brosur ini. Anda harus membuat pengukuran dan penilaian, apakah kegiatan promosi dengan brosur yang anda lakukan sudah baik atau belum, kemudian evaluasi kekurangan-kekurangan yang anda temukan. Ingat, pengukuran dan penilaian ini kurangt tepat jika dilakukan oleh orang yang merancang kegiatan promosi via brosur ini, kenapa? Yah karena orang tersebut yang membuat pasti juga akan merasa sudah baik apa yang dibuatnya, seperti halnya anda menilai diri anda sendiri, pastilah kurang tepat.

Jadi, bagaimana anda melakukan pengukuran dan penilaian? Mudah saja, jika memungkinkan ajaklah konsumen anda untuk menilai brosur yang anda jadikan alat pemasar tadi. Ajaklah dia mengomentari kegiatan penyebaran brosur anda, mulai dari design brosur, waktunya apakah menggangu atau tidak, serta hal-hal lainnya yang dirasa perlu. Dari komentar-komentar tersebut, anda bisa melakukan evaluasi dan menyempurnakan apa yang belum sempurna.

Dan ingat, brosur itu bisa menyebabkan sampah jika sudah tidak digunakan, jadi pastikan bahwa dalam brosur anda terdapat anjuran bahwa brosur harus dibuang di tempat sampah jika sudah tidak digunakan. Sebagai pengusaha, anda juga harus mencintai alam dan lingkungan di mana anda hidup dan berbisnis, itulah baru namanya pebisnis yang hebat.

Baca juga: Tips jualan di Facebook agar mudah laku.
----
Oke, mungkin hanya itu saja ulasan tentang cara promosi dengan brosur dan tips memaksimalkannya yang dapat saya berikan kepada anda. Semoga pembahasan di atas dapat menambah pengetahuan dan wawasan anda semuanya. Thanks.

Jumat, 16 Oktober 2015

Intip Gurihnya Bisnis Gorengan, Usaha Modal Kecil Yang Menguntungkan

Intip Gurihnya Bisnis Gorengan, Usaha Modal Kecil Yang Menguntungkan – Gorengan merupakan jajanan yang merakyat di Indonesia, hampir semua lapisan masyarakat menyukainya, mulai dari anak-anak hingga manula pasti doyan dengan makanan yang satu ini. Selain karena rasanya yang enak, gorengan juga merupakan makanan dengan harga yang murah meriah.

Sebenarnya membuat gorengan itu cukup mudah, tapi mungkin banyak masyarakat yang menganggapnya repot sehingga daripada membuat sendiri mendingan beli, karena itulah sekarang ini banyak bermunculan pedagang gorengan, mulai di pinggir jalan hingga di mall-mall, mulai dari lapak kecil hingga lapak besar. Dahsyatnya, dari pengamatan saya di kota jogja (kota saya tinggal) setiap pedagang tersebut hampir selalu kehabisan stock karena saking banyaknya yang membeli.

Saya tidak tahu apakah di kota lain juga begitu, tapi yang jelas saya cukup yakin bahwa bisnis gorengan ini bisa diterapkan di semua kota di Indonesia, kenapa? Ketika kuliah saya memiliki banyak temen dari luar jogja, mulai dari Palembang, riau, papua, kebumen, cikarang, purworejo, Pontianak, Bengkulu, temanggung, dan masih banyak lagi, dari temen-temen saya tersebut saya amati sangat menyukai gorengan (dilihat seringnya mereka membeli gorengan), itu artinya lidah mereka sangat cocok dengan makanan ini karena memang lidah orang Indonesia tidak jauh berbeda di setiap kotanya.

Jika di kota anda saat ini masih jarang yang berdagang gorengan, itu malah akan menjadi kesempatan emas bagi anda. Jika anda saat ini mulai tertarik dengan usaha gorengan, saya akan membuat anda merasa lebih tertarik lagi, dalam artikel ini akan saya berikan alasan kenapa bisnis gorengan ini cukup menjanjikan. Berikut ini ulasan lengkapnya.

Sebelumnya, baca juga: Cara mencari uang lewat Youtube.

Intip Gurihnya Bisnis Gorengan, Usaha Modal Kecil Yang Menguntungkan

Modal Yang Relatif Kecil
Modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha gorengan tidaklah besar, ratusan ribu pun sebuah bisnis gorengan sudah dapat berdiri dan beroperasi. Namun walaupun modalnya relative kecil, ternyata keuntungannya bisa berlipat-lipat setiap bulan jika anda jitu dalam menerapkan strateginya. Berikut ini ilustrasi contoh biaya dan keuntungan dari bisnis gorengan:

Modal awal:
  1. Gerobak = 300.000
  2. Peralatan = 200.000 (manfaatkan peralatan yang sudah ada di rumah, contoh kompor, tabung gas elpiji, wajan, dan lain-lain)
  3. Tempat = cari yang gratisan, misalkan di pinggir jalan, di pasar, di sekolah, dan sebagainya.
  4. Lain-lain = 100.000
  5. Total modal awal = 600.000
Biaya operasional harian:
  1. Bahan baku dan minyak goreng = 150.000
  2. Isi ulang gas = 15.000
  3. Lain-lain = 20.000
  4. Total biaya operasional harian = 185.000
Pemasukan:
Asumsikan dalam satu hari anda dapat menjual 500 gorengan dengan harga Rp. 500 per gorengannya. Maka laba yang dapat anda ambil adalah sebesar:
  1. Pendapatan perhari = 500 x 500 = 250.000
  2. Biaya perhari = 185.000
  3. Laba per hari = 250.000 – 185.000 = 65.000
  4. Laba per bulan = 65.000 x 30 = 1.950.000
*Perhitungan diatas hanya sebuah perkiraan, silahkan disesuaikan dengan kondisi di kota anda.

Pangsa Pasar Yang Luas
Seperti yang sudah saya singgung di atas, usaha gorengan ini memiliki pangsa pasar yang luas sekali, pasalnya mayoritas masyarakat sangat menyukai makanan ini, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Karena harga yang relative murah, gorengan juga memiliki rasa yang renyah, mengenyangkan dan enak, sehingga seringkali menjadi alternative bagi orang yang sedang kelaparan, bahkan sering dijadikan camilan untuk orang-orang yang sedang nongkrong asyik bercanda gurau.
Advertisement


Mudah Dalam Memilih Tempat
Ada banyak keramaian di kota, di daerah semi kota, atau bahkan di pedesaan, jadi anda tidak akan kesulitan dalam memilih tempat. Selain itu, bisnis gorengan juga tidak memerlukan tempat yang “wah” cukup gerobak saja, atau bisa anda buat tempat dengan atap terpal. Jadi anda tidak perlu memusingkan untuk sewa tempat, sewa ruangan, dan sebagainya, cukup cari yang gratisan ditempat-tempat keramaian. Atau jika lokasi rumah anda di pinggir jalan yang ramai, itu akan sangat menguntungkan bagi anda.

Banyak Variasi Gorengan Yang Dapat Dikembangkan
Gorengan itu sangat mudah dibuat, tapi jika anda bisa membuat sebuah variasi yang dapat menarik minat konsumen, itu akan luar biasa. Variasi ini dapat berupa berbagai hal, misalnya dari segi rasa, atau bisa juga kekomplitan dari berbagai macam gorengan. Pokoknya sebisa mungkin buatlah jenis gorengan baru yang menarik agar pelanggan anda tertarik untuk mencobanya. Tapi ingat, jangan bereksperimen dengan menggunakan pelanggan, cukup gunakan diri anda sendiri untuk melakukan uji coba. Kalau menurut anda sudah fix, baru boleh anda uji coba apakah pelanggan tertarik dengan variasi yang anda tawarkan.

Potensi Pendapatan Hingga Ratusan Juta
Bisnis gorengan itu jika anda kelola dengan baik, dan anda mampu memikirkan langkah kedepannya, bisa menjadi sebuah bisnis yang menghasilkan pendapatan hingga ratusan juta. Contohnya adalah kisah sukses seorang pengusaha gorengan asal Surabaya bernama Riyadh, Riyadh adalah anak muda berumur 20an tahun yang sukses merintis usaha gorengan. Awalnya dia memulai bisnis ini dengan berjualan di sekolahnya, sesuai dengan harapan Riyadh bisnisnya pun laris manis.

Dikutip dari situs Merdeka.com, setelah satu tahun berjualan gorengan di sekolahnya, dan dengan bekal keuntungan setahun dan bantuan dana dari orang tuanya, Riyadh mulai membuka kafe gorengan di salah satu mal di Surabaya dengan nama Go Crunz. Di kafe itu dia menyediakan menu gorengan, seperti kentang, jamur, ayam, dan otak-otak ikan. Selain gorengan, dia juga menyediakan beragam pilihan minuman. Dengan harga Rp 6.000-Rp 9.000 per kotak yang berisi empat sampai lima gorengan ternyata banyak orang menyukai gorengan Riyadh. Tak seberapa lama, dia pun membuka dua gerai baru.

Dari ketiga gerai itu, total omzet yang didapatnya mencapai Rp 120 juta per bulan, dengan laba sekitar 40 persen dari omzet. Pada Oktober 2010 Riyadh pun resmi menawarkan kemitraan usaha. Hingga kini Riyadh telah memiliki 12 gerai usaha yang tersebar di beberapa kota, antara lain Jakarta, Bekasi, Malang, dan Balikpapan.

Selanjutnya: Bisnis jasa online paling mantap.
----
Oke, itulah sedikit ulasan tentang peluang bisnis gorengan yang dapat saya berikan kepada anda. semoga pembahasan mengenai peluang usaha gorengan di atas dapat menambah wawasan, ide, dan semangat anda untuk berwirausaha. Salam sukses.

Minggu, 11 Oktober 2015

Pengertian dan Jenis-Jenis Deposito Bank

Pengertian dan Jenis-Jenis Deposito Bank – Salah satu alat investasi yang sering digunakan oleh para masyarakat adalah dengan memanfaatkan deposito. Deposito seringkali dipilih karena memiliki resiko yang rendah, selain itu deposito juga mudah dan praktis dalam prosesnya. Jika anda tertarik, anda pun juga bisa memilih deposito sebagai investasi, tapi sebelum melangkah lebih jauh ke investasi deposito, sudah tahu belum apa itu deposito?

Nah bagi anda yang penasaran apa sih pengertian deposito sebenarnya dan apa saja jenis-jenisnya, berikut ini saya berikan ulasannya.

Pengertian Deposito
Dalam Undang-Undang No. 10/1998 Tentang Perubahan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan, dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan deposito adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan dengan bank. Jadi, yang dimaksud dengan deposito adalah suatu simpanan yang memiliki jangka waktu tertentu misalnya 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan seterusnya, simpanan tersebut hanya dapat dicairkan ketika jangka waktunya habis, jika anda mencairkan sebelum jangka waktu biasanya akan terkena denda yang besarnya berkisar antara 0,5% hingga 3% dari total deposito.

Sebagai imbalannya, anda akan menerima bunga yang jauh lebih besar dari pada tabungan biasa. Dan ingat, besarnya bunga deposito ini bisa berubah sewaktu-waktu, tapi yang jelas pasti lebih besar dari bunga tabungan biasa, logikanya jika bunga deposito lebih kecil dari tabungan biasa kenapa harus di depositokan yang nanti malah menyebabkan simpanan tidak bisa diambil sesuka hati, iya kan?

Selain itu, besarnya bunga deposito ini juga sering dibedakan berdasarkan besarnya deposito dan jangka waktu, serta deposito juga tidak hanya dalam bentuk mata uang rupiah saja, bisa juga dalam mata uang lain seperti dollar, euro, yen, poundsterling, ataupun mata uang lainnya.

Baca juga: Cara menghitung bunga deposito.

Pengertian dan Jenis-Jenis Deposito Bank

Jenis-Jenis Deposito
Saat ini ada tiga jenis deposito yang dikenal di Indonesia, yaitu deposito berjangka, sertifikat deposito, dan yang terakhir adalah deposito on call. Berikut ini ulasan lengkapnya:

1. Deposito Berjangka
Deposito ini merupakan deposito biasa yang umum dikenal oleh masyarakat Indonesia, dimana memiliki jangka waktu tertentu seperti pada definisi deposito yang telah disebutkan diatas. Lamanya jangka waktu sangat bervariasi, minimal 1 bulan hingga 12 bulan, terkadang ada juga jangka waktunya hingga 24 bulan tergantung pada setiap bank.
Advertisement


Deposito berjangka ini memiliki dua system yang sering dipakai, yaitu Deposito Automatic Roll Over dan Deposito Non Automatic Roll Over. Deposito Automatic Roll Over adalah deposito yang akan diperpanjang secara otomatis oleh bank jika jangka waktunya telah habis namun belum dicairkan oleh deposannya. Sedangkan Deposito Non Automatic Roll Over adalah kebalikannya, yaitu tidak akan diperpanjang secara otomatis jika jangka waktunya telah habis.

2. Sertifikat Deposito
Deposito jenis ini sama halnya dengan depositi berjangka, yaitu memiliki jangka waktu tertentu. Namun yang membedakan dengan deposito berjangka adalah sertifikat deposito diterbitkan atas unjuk dalam bentuk sertifikat. Selain itu, sertifikat deposito juga dapat dipindahtangankan sehingga sangat mungkin untuk diperjualbelikan, dan hal ini tidaklah dilarang.

3. Deposito On Call
Deposito ini adalah deposito yang dikhususkan untuk deposito dengan jumlah yang besar, setiap bank berbeda-beda, minimal bisa 50 juta, 70 juta, atau bahkan 100 juta. Tidak seperti jenis deposito lainnya, deposito on call memiliki jangka waktu yang relative sangat singkat, minimal 7 hari dan maksimal hanya kurang dari 1 bulan. Namun istimewanya, dalam menentukan besaran jumlah bunganya, anda tidak harus mengikuti ketentuan bank, namun anda bisa negosiasi dengan pihak bank hingga anda dan bank mencapai kesepakatan bersama.

*Deposito merupakan objek pajak, sehingga bunga yang akan anda terima terlebih dahulu dipotong pajak. Besaran pajak yang akan dikenai adalah sebesar 20% dari bunga yang anda terima. Pemotongan pajak ini berlaku untuk deposito diatas 7.500.000, untuk deposito yang kurang dari 7.500.000 tidak dikenai pajak.

Selanjutnya: Perbedaan tabungan dan deposito. 
----
Oke, itulah sedikit ulasan mengenai pengertian deposito dan jenis-jenis deposito yang dapat saya berikan kepada anda. semoga pembahasan tentang pengertian dan jenis-jenis deposito diatas dapat membantu dan meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.

Jumat, 09 Oktober 2015

Cara Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Modern

Cara Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Modern - Persaingan dalam dunia bisnis memang akan selalu ada, sebuah persaingan bisnis merupakan gambaran roda perekonomian yang berjalan normal. Jika anda adalah seorang pengusaha, maka bersiap-siaplah menghadang ombak persaingan yang akan menerjang.

Persaingan bisnis merupakan hal yang wajar dan anda pasti juga akan mengalaminya, jika anda tidak merespon gelombak persaingan yang menerjang dengan baik, disitulah anda akan kalah. Datangnya pesaing baru mungkin akan menimbulkan rasa jengkel, apalagi jika pesaing tersebut memiliki produk yang inovatif, tentu hal itu akan mengancam bisnis anda, tapi di sini anda tidak perlu panik dan tetaplah tenang, pikirkan dengan baik sebuah strategi untuk membelah gelombang pesaing tersebut.

Datangnya pesaing tidak selalu berdampak negative terhadap bisnis anda, dengan adanya persaingan memang akan membuat anda kerja ekstra keras, tapi disisi lain persaingan juga akan membuat anda lebih produktif serta meningkatkan kemampuan, alhasil akan memperkuat lini bisnis anda sendiri. Tapi yang terpenting, jangan mau kalah dan mengibarkan bendera putih kepada pesaing, tetep lakukan perlawanan dan pantang menyerah.

Nah, bagi anda yang saat ini sedang menghadapi persaingan bisnis, atau bersiap-siap menanti jika pesaing baru datang, berikut ini ada beberapa teknik ampuh cara memenangkan persaingan bisnis, simak ulasannya di bawah ini.

Sebelumnya, baca juga: Cara mencari investor untuk memodali usaha kita.

Cara Memenangkan Persaingan Bisnis di Era Modern

Pastikan Bahwa Produk Anda Memiliki Kelebihan
Dalam hal ini anda harus menciptakan sebuah alasan kenapa konsumen harus membeli produk yang anda miliki. Sebuah kelebihan dapat berasal dari berbagai sudut, misalnya harga yang lebih murah dengan kualitas yang bersaing, atau bisa juga harga lebih mahal namun kualitas jauh lebih baik dari pesaing, bisa juga dari segi pelayanan yang lebih cepat, responsive, dan ramah. Masing-masing segi ini sangat krusial untuk menarik minat konsumen, semakin banyak anda memiliki kelebihan semakin berkuasa pula anda di pasaran.

Jika saat ini produk anda masih memiliki kelebihan yang minim sekali, ada baiknya anda lebih inovatif untuk menciptakan kelebihan-kelebihan lainnya. Tapi ingat, jika anda ingin menciptakan kelebihan dari segi harga, anda harus hati-hati, penentuan harga yang tidak tepat malah dapat menyebabkan kegagalan bisnis.

Baca selengkapnya: Cara menentukan harga jual produk yang tepat.

Tingkatkan Kualitas Produk
Sebuah harga menentukan sebuah kualitas, itulah salah satu pepatah dalam dunia bisnis. Memang seperti itulah hukum bisnis dalam menentukan harga jual produk. Seringkali ketika seorang pengusaha ingin meningkatkan kualitas produknya, pasti akan terbentur oleh masalah harga. Karena itulah, disini anda harus pintar-pintar menekan biaya ketika ingin meningkatkan kualitas. Meningkatkan kualitas ini sangat erat kaitannya dengan kelebihan, karena kualitas yang meningkat otomatis juga akan menambah kelebihan yang dimiliki oleh produk anda.

Tapi ada banyak bagian kualitas yang dapat anda tingkatkan, selain harus itung-itungan masalah dampaknya terhadap harga, anda juga harus mempertimbangkan bagian mana yang harus anda tingkatkan terlebih dahulu, cobalah untuk mendahulukan bagian yang krusial terhadap minat konsumen anda.
Advertisement


Pelajari dan Lakukan Modifikasi
Terkadang, ada pesaing baru yang muncul dengan membawa inovasi produk yang dapat menarik konsumen dengan sangat-sangat meledak, artinya ada sebuah trobosan baru. Contohnya, dulu nokia itu sangat merajai dunia Handphone, lalu kemudian blackberry muncul dengan inovasi yang sangat meledak, kemudian Apple muncul dengan inovasi yang merevolusi dunia Handphone, kemudian muncullah istilah Smartphone yang saat ini konsep awal Apple tersebut ditiru oleh semua brand perusahaan Smartphone. Namun saat ini Apple menghadapi pesaing-pesaing baru yang bermunculan, karena perusahaan-perusahaan Smartphone lainnya merespon dan bereaksi terhadap perubahan yang dibawa oleh Smartphone.

Jika suatu saat atau saat ini anda sedang mengalami situasi perubahan bisnis, anda harus cepat-cepat merespon dan bereaksi terhadap perubahan tersebut, jangan sampai perubahan yang dibawa oleh pesaing mengalahkan anda, kalau bisa andalah yang harus membawa perubahan tersebut. Perubahan besar-besaran ini juga bisa terjadi bukan hanya pada kualitas produk, tapi bisa juga pada strategi bisnis, misalnya strategi pemasaran, strategi penjualan, strategi produksi, atau strategi lainnya, disini anda harus peka terhadap perubahan-perubahan tersebut.

Jangan Pernah Menjelekkan Pesaing
Satu tindakan tidak etis yang sering terjadi dalam dunia bisnis adalah saling menjelekkan produk milik pesaing, bahkan tindakan tidak etis ini sering dipertontonkan di Televisi dalam bentuk iklan yang disiarkan di seluruh pencuru negeri, ini jelas mencontohkan budaya bisnis yang tidak patut anda tiru. Tindakan menjelek-jelekkan pesaing ini hanya sebuah luapan emosi saja, sulit bersaing maka emosi pun muncul, atau mereka kira ini adalah strategi yang jitu, padahal konsumen di jaman modern seperti ini bukanlah konsumen yang bodoh, tindakan tidak etis seperti itu malah akan menghinakan diri mereka sendiri, malah akan menjadi bahan guyonan masyarakat.

Konsumen Baru dan Membangun Merk
Cara memenangkan persaingan bisnis berikutnya adalah dengan memperluas pangsa pasar dan melambungkan merk dagang anda. ini adalah cara yang ampuh untuk menghadapi pesaing, sebelum pesaing masuk dipasaran tertentu anda sebaiknya masuk pada pasaran tersebut terlebih dahulu. Disini anda harus benar-benar jitu dalam mencari pangsa pasar yang potensial terhadap produk anda. Kalau bisa, jangan sampai konsumen mengenal produk pesaing sebelum konsumen mengenal produk anda terlebih dahulu, ini jelas akan sangat mempengaruhi preferensi pilihan konsumen.

Pemasaran Yang Tepat
Jangan lupa, anda juga harus memikirkan bagaimana anda memasarkan produk anda secara tepat, artinya pemasaran yang anda lakukan sebisa mungkin langsung tertuju pada target anda. Pemasaran yang tepat yang efektif dan efisien jelas akan mempermudah anda dalam mengenalkan produk kepada konsumen, alhasil akan meningkatkan penjualan.

Baca juga: Cara memasarkan produk baru.

Evaluasi Kinerja
Sebuah tindakan evaluasi kinerja sangat perlu anda lakukan secara rutin, minimal seminggu sekali. Ini berguna untuk menilai seberapa besar kemajuan yang dialami oleh usaha dan bisnis anda, target penjualan, kesesuaian dengan rencana, mengetahui jika anda kesalahan-kesalahan krusial, serta hal-hal lainnya yang tak kalah penting. Dengan melakukan evaluasi kinerja tersebut, anda akan mengetahui bagian mana yang tidak seperti anda harapkan, kemudian anda pun dapat melakukan perbaikan secepat mungkin sebelum terlambat.
----
Oke, itulah beberapa cara memenangkan persaingan bisnis yang dapat saya berikan kepada anda. Semoga ulasan tentang cara memenangkan persaingan bisnis diatas dapat membantu dan meningkatkan pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.

Sabtu, 03 Oktober 2015

Cara Menghitung Bunga Kredit Bank (Bunga Flat dan Efektif)

Cara Menghitung Bunga Kredit Bank (Bunga Flat dan Efektif) – Bank merupakan lembaga keuangan yang paling umum digunakan oleh masyarakat untuk memperoleh pembiayaan, pendanaan, atau kredit. Ada beraneka ragam kredit yang dapat diberikan oleh bank kepada masyarakat, sebut saja kartu kredit, kredit usaha, kredit kendaraan, kpr, serta macam-macam kredit lainnya. Sebagai gantinya, selain memperoleh pembayaran pokok dari kredit yang diberikan, bank juga akan memperoleh bunga dari pembayaran yang dilakukan oleh nasabah kredit. Jumlah dari pembayaran pokok kredit setiap bulan akan sama, namun jumlah dari bunganya bisa saja berubah-ubah sesuai dengan metode perhitungan bunga kredit yang digunakan. Terdapat dua metode, yaitu metode bunga flat (tetap) dan bunga efektif.

Penentuan metode mana yang akan digunakan pada umumnya tergantung dengan jenis kreditnya, biasanya bunga flat akan digunakan untuk kredit yang berjangka waktu pendek, seperti kartu kredit, kredit kendaraan, dan lain-lain. Sedangkan bunga efektif biasanya digunakan untuk kredit yang memiliki jangka waktu menengah hingga jangka panjang.

Bagi anda yang sering berurusan dengan perbankan terutama masalah kredit, sangat penting untuk mengetahui berapa cicilan dan bunga yang harus anda bayarkan, ini jelas akan berguna untuk analisis keuangan anda. Nah untuk itu, berikut ini saya bagikan sedikit tips bagaimana cara menghitung bunga bank, baik menggunakan metode bunga flat maupun bunga efektif.

Baca juga: Cara menghitung bunga deposito.

Cara Menghitung Bunga Kredit Bank (Bunga Flat dan Efektif)

Cara Menghitung Bunga Bank Dengan Metode Bunga Flat
Dalam metode ini, jumlah pembayaran cicilan pokok kredit dan juga bunganya setiap bulan akan selalu sama (tidak berubah). Cara menghitungnya mudah, untuk mengetahui berapa cicilan pokok setiap bulannya, tinggal membagi antara jumlah kredit dengan jangka waktu kredit. Sedangkan untuk menghitung bunga, jumlah kredit dikali bunga pertahun kemudian dibagi dengan jumlah bulan dalam satu tahun.

Contoh:
Tria mendapatkan kredit dari bank sebesar 12.000.000 dengan jangka waktu selama 1 tahun, bunga bank sebesar 10% per tahun. Maka cicilan pokok dan bunga yang harus Tria bayarkan setiap bulannya adalah sebesar:

Cicilan pokok = 12.000.000 / 12 = 1.000.000
Bunga = 12.000.000 x 10% / 12 = 100.000
Angsuran per bulan (cicilan pokok + bunga) = 1.100.000

Kelemahan bunga flat:
Total bunga yang dibayarkan akan lebih besar daripada jika menggunakan metode bunga efektif. Pembayaran bunga flat terkesan lebih kecil, namun sebenarnya total yang harus dibayarkan akan lebuh besar dari bunga efektif.

Kelebihan:
Perhitungan yang lebih sederhana dan lebih mudah.
Advertisement


Menghitung Bunga Bank Dengan Metode Bunga Efektif
Metode lain untuk menghitung bunga bank adalah dengan menggunakan metode bunga efektif. Dalam metode bunga efektif, cicilan pokok per bulannya juga akan selalu sama (tidak berubah) seperti pada bunga flat, namun bunga per bulannya akan berubah-ubah karena dihitung dari sisa cicilan yang belum dibayar.

Contoh:
Tria memperoleh kredit dari bank sebesar 120.000.000 dengan jangka waktu selama 5 tahun, bunga kredit efektif sebesar 12% per tahun. Maka cicilan dan bunga per bulan yang harus dibayarkan oleh Tria adalah sebesar:

Cicilan per bulan = 120.000.000 / 60 = 2.000.000

Bunga bulan ke 1 = 120.000.000 – (0 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.200.000
Angsuran bulan ke 1 = 2.000.000 + 1.200.000 = 3.200.000

Bunga bulan ke 2 = 120.000.000 – (1 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.180.000
Angsuran bulan ke 2 = 2.000.000 + 1.180.000 = 3.180.000

Bunga bulan ke 3 = 120.000.000 – (2 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.160.000
Angsuran bulan ke 3 = 2.000.000 + 1.160.000 = 3.160.000

Bunga bulan ke 4 = 120.000.000 – (3 x 2.000.000) x 12% / 12 = 1.140.000
Angsuran bulan ke 4 = 2.000.000 + 1.140.000 = 3.140.000
……
Bunga bulan ke 20 = 120.000.000 – (19 x 2.000.000) x 12% / 12 = 820.000
Angsuran bulan ke 20 = 2.000.000 + 820.000 = 2.820.000

Bunga bulan ke 21 = 120.000.000 – (20 x 2.000.000) x 12% / 12 = 800.000
Angsuran bulan ke 21 = 2.000.000 + 800.000 = 2.800.000
…. Dan seterusnya, silahkan anda mencoba untuk menghitungnya.

Kelebihan bunga efektif:
Setiap bulan jumlah bunga dan angsurannya selalu berkurang.
Dinilai lebih adil karena dasar dari perhitungan mengacu pada sisa pinjaman yang dipakai.

Kelemahan:
Perhitungan yang lebih rumit dibandingkan dengan metode flat.
----
Oke, mungkin hanya itu saja sedikit ulasan mengenai cara menghitung bunga bank. Semoga ulasan seputar cara menghitung bunga kredit bank diatas dapat membantu dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.