Minggu, 20 September 2015

Berapa Modal Untuk Membuka Usaha Laundry

Berapa Modal Untuk Membuka Usaha Laundry – Bisnis laundry beberapa tahun terakhir ini memang telah menjadi primadona banyak orang. Selain pangsa pasar yang sangat terbuka lebar, usaha laundry juga di nilai cukup mudah dalam pemasaran dan pengoperasiannya, apalagi keuntungan yang dapat diperoleh juga cukup besar. Jadi wajar jika banyak orang yang ikut-ikutan membuka bisnis laundry.

Pertanyaan yang paling sering diajukan oleh seseorang yang ingin membuka usaha laundry adalah masalah modal, berapakah modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha laundry? Sebuah analisis dari segi permodalan memang sangat penting, karena bukannya tidak mungkin jika anda salah dalam memperhitungkan akan menyebabkan kerugian dikemudian hari.

Ada banyak analisis yang perlu anda lakukan sebelum membuka usaha laundry, dan salah satunya adalah studi dan analisis kelayakan usaha laundry dari segi keuangan ini. Pada dasarnya berapa modal yang anda butuhkan untuk membuka usaha laundry adalah relative, artinya sangat bervariasi tergantung dengan anda sendiri. Bisa jadi modal yang anda butuhkan mencapai puluhan juta atau malah hanya butuh modal kurang dari sepuluh juta saja, ini tergantung seberapa besar usaha laundry yang akan anda buka nantinya.

Belum yakin dengan usaha laundry, baca ini: Peluang usaha laundry.

Berapa Modal Yang Dibutuhkan Untuk Membuka Usaha Laundry

Nah, ada beberapa langkah yang perlu anda lakukan untuk mengetahui berapa modal yang dibutuhkan untuk membuka usaha laundry. Pertama, identifikasi biaya investasi yang dibutuhkan, kemudian identifikasi modal kerjanya, dan yang terakhir adalah melakukan prediksi kas masuk. Berikut ini ulasan lengkapnya.

Identifikasi Biaya Investasi Yang Dibutuhkan
Biaya investasi merupakan biaya yang dibutuhkan hingga sebuah usaha benar-benar berdiri dan siap beroperasi.
a. Uraianb. Hargac. U/Ed. Peny./T (b : c)e. Peny./P
Mesin cuci1.200.0005240.00020.000
Setrika 200.0002100.0008.400
Timbangan50.000412.5001.100
Rak300.0002150.00012.500
Hanger + jepitan baju150.0001150.00012.500
Meja kursi200.000367.0005.600
Ember jumbo50.000150.0004.200
Sewa bangunan5.000.00015.000.000417.000
Spanduk 2 m40.000140.0003.400
Barang-barang lainnya500.0001500.00041.700
Total 7.690.0006.309.500526.400
*Alat yang diperlukan, Harga dan perhitungan diatas hanya sebuah prediksi. Sesuaikan dengan kondisi terkini menurut daerah masing-masing.

Keterangan:
  • U/E = Umur ekonomis (perkiraan berapa lama suatu barang dapat bertahan)
  • Peny./T = Penyusutan per tahun (Total di bagi U/E)
  • Peny./P = Penyusutan per masa produksi – berapa masa produksi yang anda inginkan, missal dalam bulanan, mingguan, atau harian (dalam contoh ini masa produksinya adalah bulanan sehingga cara menghitungnya Peny./T di bagi 12) jika semisal anda ingin mingguan maka cara hitungnya adalah Peny./T di bagi jumlah minggu dalam satu tahun.
Advertisement


Identifikasi Modal Kerja Yang Dibutuhkan Selama Masa Produksi
Modal kerja adalah biaya-biaya yang dibutuhkan hingga usaha dapat beroperasi normal.
Uraian Total
Administrasi (pena, nota, laporan kas, kertas karbon, buku, dispenser selotip + selotip, isi staples, dll)200.000
Tag Gun + Tag Pin 1 box + Kain Keras 1 m40.000
Detergen + Pewangi + Sitrun + Kispray + Refill Kispray + Bayclin + Sabun Mandi + Shampoo + Parfum400.000
Tali + plastik50.000
Air dan listrik400.000
Gaji pegawai 1 orang800.000
Lain-lain150.000
Total 2.040.000
*Bahan yang diperlukan, harga dan perhitungan diatas hanya sebuah prediksi. Sesuaikan dengan kondisi terkini menurut daerah masing-masing.

Baca juga: Peluang bisnis yang tidak akan ada matinya.

Prediksi Kas Masuk
Uraian Harga per KGSubtotalFrekTotal
Asumsikan laundry anda dalam 1 hari dapat menyelesaikan 50 KG cucian.5.000200.000265.200.000
Modal kerja2.040.000
Peny./P526.400
(Modal kerja + Peny./P)2.566.400
Laba 2.633.600

Keterangan:
Frek atau frekuensi adalah jumlah hari efektif usaha anda beroperasi dalam masa produksi, dalam contoh ini masa produksinya adalah bulanan, di asumsikan dalam 1 bulan 30 hari dan terdapat libur operasi 4 hari, sehingga hari efektif operasi usaha adalah 26 hari.

Dari perhitungan diatas, diketahui laba yang dapat anda peroleh per masa produksi adalah sebesar 2.633.600 dengan total modal awal yang dibutuhkan sebesar 9.730.000 (biaya investasi + modal kerja). dengan begitu payback periode nya (9.730.000 : 2.633.600) adalah selama 3,69 bulan (dibulatkan menjadi 4 bulan.)

Bulan berikutnya, anda dapat beroperasi tanpa membutuhkan biaya investasi lagi, hanya membutuhkan modal kerja saja, dan modal kerja tersebut sudah bisa anda dapatkan dari hasil operasi bulan sebelumnya. Tapi ingat, pada bulan pertama anda belum tentu mendapatkan laba, sehingga diawal anda perlu mempersiapkan modal kerja untuk beberapa bulan kedepan, misalnya 3 atau 4 bulan, dengan begitu jika bulan pertama, kedua, atau ketiga anda masih mengalami kerugian karena usaha dalam tahap pemasaran, anda masih memiliki cadangan modal kerja.

Pusing mau buka bisnis laundry, coba ini: Waralaba laundry murah.
----
Oke, mungkin hanya itu saja ulasan tentang analisis kebutuhan modal yang diperlukan dalam membuka usaha laundry. Semoga pembahasan diatas bermanfaat dan menambah wawasan anda semuanya. Thanks.

Jumat, 18 September 2015

Cara Menghitung Bunga Deposito (Tabungan Berjangka)

Cara Menghitung Bunga Deposito (Tabungan Berjangka) – Salah satu investasi yang cukup popular dikalangan para investor adalah investasi dengan menggunakan deposito. Deposito merupakan tabungan berjangka di bank, artinya tabungan hanya bisa dicairkan dalam jangka waktu tertentu, misalkan 1 bulan, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Nanti jika sudah jatuh tempo, deposito bisa di perpanjang juga jika diawal pembuatan deposito anda menghendakinya.

Sebagai ganti karena tabungan hanya bisa diambil dalam jangka waktu tertentu, nanti bunga yang di dapatkan ketika jatuh tempo akan lebih besar daripada tabungan biasa. Dan ingat, besarnya bunga deposito ini bisa berubah sewaktu-waktu, tapi yang jelas pasti lebih besar dari bunga tabungan biasa. Besarnya bunga deposito ini juga sering dibedakan berdasarkan besarnya deposito dan jangka waktu.

Selain itu, deposito tidak hanya dalam bentuk mata uang rupiah saja, bisa juga dalam mata uang lain seperti dollar, euro, yen, poundsterling, ataupun mata uang lainnya.

Sebelum anda memutuskan untuk menginvestasikan uang anda ke dalam deposito, anda harus paham bahwa uang anda tidak dapat dicairkan secara bebas seperti halnya tabungan biasa. Jika suatu saat anda terpaksa mencairkan deposito sebelum jangka waktunya habis, maka anda akan terkena penalty. Penalty yang diberikan bank kepada anda ini berupa denda yang besarnya berkisar antara 0,5% hingga 3% dari total deposito. Selain itu, anda perlu memperhatikan masalah pajak, jika deposito anda 7.500.000 atau kurang maka anda tidak akan terkena pajak, tapi jika deposito lebih dari 7,5 juta maka anda akan dikenai pajak sebesar 20%. Jika terkena pajak, itu artinya bunga yang diberikan oleh bank kepada anda harus di potong sebesar 20%.

Nah, bagi anda yang ingin berinvestasi di deposito, perlu juga untuk mengetahui bagaimana cara menghitung bunga deposito agar anda bisa memprediksi berapa jumlah bunga yang akan anda dapatkan ketika jangka waktu telah habis. Berikut ini cara menghitungnya:

Cara Menghitung Bunga Deposito (Tabungan Berjangka)

Rumus Bunga Deposito
Metode masa simpan bulanan:
Tanpa pajak: Jumlah simpanan deposito x Bunga x Jangka waktu bulanan / 12
Dengan pajak: Jumlah simpanan deposito x Bunga x Jangka waktu bulanan / 12 x 80%

Metode masa simpan harian:
Tanpa pajak: Jumlah simpanan deposito x Bunga x Jangka waktu harian / 365
Dengan pajak: Jumlah simpanan deposito x Bunga x Jangka waktu harian / 365 x 80%

Keterangan:
  • Angka 12 adalah jumlah bulan dalam satu tahun.
  • Angka 80% berasal dari pengurangan 100% - 20% = 80%. Angka 20% adalah besarnya pajak yang dikenakan berdasarkan peraturan perpajakan Republik Indonesia, Pajak PPh Pasal 4 Ayat 2.
  • Angka 365 adalah jumlah hari dalam satu tahun.
Cara Menghitung Bunga Deposito Tanpa Pajak
Seorang mahasiswa cantik bernama Tria Farraz mendepositokan uangnya di bank XYZ sebesar Rp. 7.000.000 dengan jangka waktu 3 bulan. Bank XYZ memberikan bunga sebesar 7% per tahun. Maka bunga deposito yang akan di dapatkan oleh Tria adalah sebesar:
= 7.000.000 x 7% x 3 / 12
= 490.000 x 3 / 12
= 1.470.000 / 12
= 122.500

Jadi, total uang yang diterima adalah sebesar = 7.000.000 + 122.500 = 7.122.500
Berdasarkan perhitungan dengan metode masa simpan bulanan yang terlihat diatas, bunga deposito yang Tria dapatkan adalah sebesar Rp. 122.500. jika dihitung dengan metode masa simpan harian, maka perhitungannya sebagai berikut:
= 7.000.000 x 7% x 91 / 365
= 490.000 x 91 / 365
= 44.590.000 / 365
= 122.164
Total uang yang diterima adalah sebesar = 7.122.164
Advertisement


Menghitung Bunga Deposito Dengan Pajak
Jika diasumsikan Tria mendepositokan uangnya sebesar Rp. 20.000.000 dengan jangka waktu 1 tahun dan bunga sebesar 6% per tahun. Maka bunga deposito yang di dapatkan Tria adalah sebesar:
= 20.000.000 x 6% x 12 / 12 x 80%
= 1.200.000 x 12 / 12 x 80%
= 14.400.000 / 12 x 80%
= 1.200.000 x 80%
= 960.000
Atau
= 20.000.000 x 6% x 365 / 365 x 80%
= 1.200.000 x 365 / 365 x 80%
= 438.000.000 / 365 x 80%
= 1.200.000 x 80%
= 960.000

Dari kedua metode diatas, total uang yang diterima oleh si cantik Tria adalah sebesar = 20.960.000

Jika dari contoh diatas di asumsikan jangka waktu yang Tria ambil adalah 2 tahun, maka bunga deposito yang di dapat Tria adalah sebesar:
= 20.000.000 x 6% x 24 / 12 x 80%
= 1.200.000 x 24 / 12 x 80%
= 28.800.000 / 12 x 80%
= 2.400.000 x 80%
= 1.920.000
Atau
= 20.000.000 x 6% x 730 / 365 x 80%
= 1.200.000 x 730 / 365 x 80%
= 876.000.000 / 365 x 80%
= 2.400.000 x 80%
= 1.920.000
Total uang yang diterima = 21.920.000

Contoh Menghitung Bunga Deposito Jika Terjadi Break Deposito
Break deposito berarti si pemilik deposito mencairkan depositonya sebelum jangka waktu berakhir, sehingga terkena pinalti berupa denda. Contoh perhitungannya sebagai berikut:

Pada tanggal 1 maret 2015, Tria mendepositokan uangnya sebesar Rp. 20.000.000 yang jatuh tempo pada 1 maret 2016 (berarti jangka waktu 1 tahun), bunga sebesar 6% per tahun. Pada tanggal 31 agustus, Tria melakukan break deposito dengan penalty sebesar 2 % (Melakukan break deposito setelah 6 bulan). Maka bunga deposito yang di dapatkan Tria adalah sebesar:
= 20.000.000 x 6% x 6 / 12 x 80% - (20.000.000 x 2%)
= 1.200.000 x 6 / 12 x 80% - (20.000.000 x 2%)
= 7.200.000 / 12 x 80% - (20.000.000 x 2%)
= 600.000 x 80% - (20.000.000 x 2%)
= 480.000 - (20.000.000 x 2%)
= 480.000 – 400.000
= 80.000
Total uang yang diterima sebesar = 20.080.000

Untuk metode masa simpan harian, silahkan anda mencoba untuk menghitungnya sendiri, konsepnya sama seperti contoh-contoh diatas. Silahkan lihat kalender untuk mengetahui jumlah hari sebelum Tria melakukan break deposito.
----
Oke, itulah ulasan tentang bagaimana cara menghitung bunga deposito (tabungan berjangka) yang dapat saya berikan kepada anda. semoga pembahasan mengenai cara menghitung bunga deposito diatas bermanfaat dan menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya. Thanks.

Rabu, 16 September 2015

Cara Membangun Mental Bisnis (Jiwa Wirausaha) Yang Kuat Sekuat Baja

Cara Membangun Mental Bisnis Yang Kuat Sekuat Baja – Anda tahu? banyak lulusan S1 yang menganggur gak punya pekerjaan, banyak lulusan berijazah S2 dan S3 yang bergaji rendah, disisi lain banyak lulusan SMP, SMA atau bahkan lulusan SD yang kaya raya, sukses bergelimang harta, mereka tidak bermain kotor, mereka bekerja keras dan pantang menyerah, layaknya anda yang juga bekerja keras dan pantang menyerah. Tapi disini terdapat perbedaan yang nyata, yaitu masalah mental.

Saya tidak mengatakan bahwa mental bisnis para lulusan S1, S2, dan S3 buruk. Tapi disini ada sebuah alasan tertentu kenapa para sarjana dan lulusan keatas lainnya jarang yang mampu membangun bisnis yang sukses. Boro-boro sukses, mencoba untuk berbisnis pun belum pernah, nah disitulah masalah terbesarnya.

Sebuah aksi atau sebut saja pengalaman, itu sangatlah penting. Jika di ibaratkan seperti mahasiswa, ketika pertama kali ngomong di depan kelas, mungkin akan merasa gugup dan grogi, tapi lama kelamaan akan terbiasa dan alhasil ngomong di depan kelas menjadi hal biasa tanpa gugup dan grogi lagi, atau setidaknya bisa lebih rilek dari sebelumnya. Seperti itulah ampuhnya sebuah pengalaman yang dapat membangun mental seseorang. Tapi sayang, mental bisnis bukanlah sekedar mental ngomong saja.

Para sarjana dan lulusan keatas lainnya seringkali berpikiran (walaupun tidak semuanya), setelah lulus maka langsung cari kerja, setelah dapat kerja maka rajin-rajin menabung untuk membangun rumah tangga yang makmur, dengan begitu hidupnya akan tentram, nyaman, dan bahagia. Tidak ada salahnya berpikiran demikian, tapi jika dipandang dari sudut bisnis, pemikiran seperti itu hanya akan melemahkan mental bisnis karena mereka tidak berpikiran untuk berwirausaha dan menjadi seorang pengusaha. Mereka lebih memilih hidup di zona nyaman, menjadi karyawan teladan yang terbatas kebebasannya.

Berbeda dengan para lulusan SD, SMP, dan SMA, walaupun tidak semuanya namun kebanyakan dari mereka menyadari betul bahwa kecil kemungkinan mereka dapat hidup sesuai keinginan dengan hanya mengandalkan dari pekerjaan yang bisa mereka dapatkan, sehingga banyak dari mereka yang lebih memilih untuk berbisnis, mencoba-coba, mencari-cari peluang, hal yang demikian itu justru akan membangun mental bisnis yang kuat sekuat baja. Walaupun dengan ilmu teori yang tidak setinggi para lulusan S1 dan keatas lainnya, mereka lebih mengandalkan mental berbisnis untuk mendapatkan pengalaman, dan seperti yang anda tahu bahwa pengalaman merupakan ilmu yang paling berharga.

Bukan berarti anda harus menyesali jika anda saat ini sedang menempuh pendidikan tinggi, karena pada dasarnya mental bisnis bisa dibangun. Tidak perduli anda lulusan apa, tapi yang jelas sebuah mental bisnis yang kuat bisa anda dapatkan jika anda benar-benar menginginkannya. Nah, berkaitan dengan hal ini, saya memiliki beberapa cara dan tips yang bisa anda coba untuk membangun mental bisnis yang kuat, bahkan bisa sekuat baja. Apa sajakah cara dan tipsnya, simak ulasan lengkap berikut ini!

Selain aksi atau pengalaman yang telah saya sebutkan di atas, ada beberapa hal lainnya yang harus anda perhatikan, diantaranya adalah:

Sebelumnya, baca juga: Cara mengatasi hambatan dan kendala dalam berbisnis.

Cara Membangun Mental Bisnis (Jiwa Wirausaha) Yang Kuat Sekuat Baja

Bangkitkan Jiwa “Rasa Ingin Tahu”
Rasa keingintahuan sangatlah penting untuk menunjang pengetahuan anda. Pernah mengalami kejadian dimana anda tidak tahu kemudian akhirnya anda tidak jadi melakukannya, seperti itulah pentingnya sebuah pengetahuan. Dalam dunia bisnis, ada banyak hal yang perlu anda pelajari, meningkatkan pengetahuan dengan mempelajari bisnis akan meningkatkan mental anda juga, dengan mental bisnis yang meningkat, jelas akan membuat anda semakin percaya diri. Seperti halnya ketika anda akan melakukan ujian, dimana malam sebelumnya anda sudah belajar, ketika ujian datang pasti anda akan lebih percaya diri.

Dengan rasa ingin tahu yang tinggi, anda tidak akan merasa malas dan bosan dalam mempelajari bisnis, khususnya bisnis di industri yang anda targetkan, dengan begitu anda akan memiliki amunisi yang benar-benar sakti mandraguna.

Berani Mencoba
Punya pengetahuan dan keahlian tapi gak berani mencoba, lah bagaimana mau sukses kalau begitu? Secanggih-canggihnya smartphone yang anda miliki, jika tidak digunakan maka anda juga tidak bisa merasakan kecanggihannya. Maka dari itu, jika anda memiliki kemampuan, keahlian, atau ide bisnis, cobalah untuk merealisasikannya. Jangan pernah berpikir bahwa anda dapat meraih kesuksesan tanpa kesusahan, dengan keberanian untuk mencoba akan membangun mental bisnis anda untuk mencapai kesuksesan yang anda impikan selama ini.
Advertisement


Jangan Takut Mengambil Resiko
Resiko merupakan bagian dari sebuah bisnis, anda harus memahami bahwa di setiap bisnis pasti memiliki resikonya sendiri. Jangan pernah mengharapkan bahwa anda akan terhindar dari resiko ketika ingin menjalani bisnis. Jadi intinya, beranilah untuk melawan resiko yang menghadang, jangan merasa minder jika anda sedang menghadapi resiko yang besar, karena disitulah mental bisnis anda di bangun. Perlu anda pahami, ketika anda tidak berani mengambil sebuah resiko, disitulah sebenarnya anda kehilangan peluang untuk sukses, karena kesuksesan itu selalu beriringan dengan resiko.

Yang mendasari seseorang takut dalam mengambil resiko adalah ketakutan akan kegagalan, hal itu sangat wajar karena jika boleh jujur, tidak ada seorang pun yang berusaha untuk mencapai kegagalan. Tapi sebenarnya itulah peran dari keberanian anda dalam mengambil resiko, ketika anda mengalami ketidakberhasilan sebanyak 50 kali, dan baru berhasil pada percobaan yang ke 51. Janganlah anda menganggap mengalami kegagalan, tapi anggaplah anda memiliki 51 cara untuk mencapai keberhasilan.

Jangan lewatkan: Negosiasi gaji untuk fresh graduates.

Berpikiran Positif
“Pikiran dan ucapan adalah sebuah doa”, begitulah ucapan orang tua jawa. Pepatah dan nasihat tersebut memang benar adanya. Berpikiran positif merupakan hal pokok dalam memulai segalanya, daripada berpikiran negative yang hanya akan meredupkan semangat, membenamkan ide, dan mencegah anda bertindak, lebih baik anda berpikir positif yang akan membuat anda tambah semangat, dan menjernihkan pikiran, sehingga anda akan lebih yakin dalam menjalani bisnis.

Semangat Membara
Nah ini, salah satu dari efek ketika anda sudah berpikiran positif, yaitu memiliki semangat membara yang menggebu-gebu. Semangat yang tinggi sangat anda perlukan dalam membangun mental bisnis yang kuat, karena dengan semangat secara otomatis anda juga akan memiliki daya dongkrak yang kuat dalam melakukan segala aktivitas bisnis anda. Selain itu, semangat juga akan membuat anda melakukan aktivitas dengan cara yang lebih efektif dan efisien, bandingkan jika anda melakukan aktivitas dengan semangat yang lesu, pasti tidak akan maksimal dan merasa gampang capek sehingga efektivitas dan efisiensi kurang bagus.

Terus Mencoba dan Lapang Dada
Seperti yang sudah saya singgung diatas, salah satu cara membangun mental bisnis yang kuat adalah dengan terus mencoba, mencoba, dan mencoba, artinya jangan menyerah dan lapang dada ketika anda menghadapi ketidakberhasilan karena itu bukanlah suatu kegagalan, namun jalan yang perlu anda lalui sebelum mencapai suatu keberhasilan. Menyikapi suatu ketidakberhasilan dengan lapang dada akan lebih baik daripada di sikapi dengan marah-marah, marah karena ketidakberhasilan tidak akan menghasilkan apa-apa dan hanya akan memperkeruh keadaan. Lapang dada lah, bersabarlah, sehingga pikiran anda jernih, dengan begitu solusi terbaik akan muncul.

Tingkatkan Spiritualitas Religius
Mental yang kuat adalah mental yang tahan banting, namun hati juga harus merasakan suatu kenyamanan, karena itulah suatu spiritualitas religius sangat diperlukan. Macam-macam kegiatan spiritualitas yang dapat anda jalankan seperti beribadah, berdoa, bersedekah, atau ibadah lainnya sesuai dengan agama anda. Ada pepatah yang mengatakan “tanpa agama, anda akan buta”, sehingga kita memang memerlukan sebuah kegiatan keagamaan untuk meningkatkan mental kita, membedakan mana yang benar dan mana yang salah, serta mengontrol diri sendiri agar tetap berjalan di jalan yang positif dalam menjalankan bisnis.

Baca juga: Cara memulai usaha.
----
Oke, itulah beberapa cara membangun mental bisnis yang dapat saya berikan kepada anda. Semoga ulasan tentang cara membangun mental bisnis diatas dapat membantu dan meningkatkan pemahaman serta wawasan anda semuanya. Thanks.

Jumat, 11 September 2015

Tips Jualan Di Facebook Agar Mudah Laku (Pemasaran Via Media Sosial)

Tips Jualan Di Facebook Agar Mudah Laku (Pemasaran Via Media Sosial) – Lebih dari 60 juta masyarakat di Indonesia sudah menggunakan facebook, mulai dari anak-anak hingga manula sudah menggunakannya, ini artinya facebook merupakan segmen pasar yang menjanjikan. Melakukan pemasaran produk melalui facebook bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu berbayar dan gratisan.

Kalau anda melakukan pemasaran dengan cara berbayar, sudah tentu produk anda akan mendapatkan dukungan langsung dari si empunya facebook, hal ini jelas akan efektif sekali. Tapi untuk pembahasan kali ini, kita hanya akan membahas bagaimana menjual/memasarkan produk di facebook secara gratis namun efektif karena mudah laku dan tidak mengganggu orang lain secara berlebihan, untuk yang berbayar akan dijelaskan pada kesempatan yang lain.

Isu yang paling hangat ketika sedang melakukan pemasaran di facebook adalah masalah efektivitas, privasi, dan keberlanjutan, ketiga hal tersebut benar-benar wajib anda perhatikan. Efektivitas sangat erat kaitannya dengan ketepatan target dan keterlihatan produk, jadi disini anda harus fokus bagaimana menemukan si target dan bagaimana produk anda tersebut dapat diketahui oleh si target. Masalah privasi erat kaitannya dengan cara pemasaran anda yang dianggap mengganggu, anda pernah di “tag” iklannya orang lain? Kalau tag tersebut relevan dan tidak terlalu sering mungkin tidak masalah, tapi bagaimana jadinya jika tag yang benar-benar tidak relevan dan terlalu sering? Bisa jadi anda akan diblokir oleh banyak orang.

Baca juga: Bisnis yang cocok untuk mahasiswa dan pelajar.

Tips Jualan Di Facebook Agar Mudah Laku (Pemasaran Via Media Sosial)

Sedangkan masalah keberlanjutan kaitannya dengan efektivitas dan privasi yang dijelaskan diatas, semakin efektif anda melakukan pemasaran dan menjual produk di facebook, semakin lama pula bisnis anda berdiri, semakin anda menjaga privasi orang lain, semakin lama pula usaha anda dapat berjalan. Lalu, yang jadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana kita menjalankan ketiga cara tersebut? Nah, untuk mengetahui jawabannya, silahkan anda baca tips jualan di facebook yang saya berikan berikut ini.

Mencari Target
Sebelum beralih ke langkah yang lebih jauh, pastikan dahulu bahwa produk yang akan anda pasarkan dan dijual merupakan produk yang banyak memiliki peminat, seperti fashion atau produk kecantikan. Produk yang memiliki banyak peminat jelas akan memudahkan anda dalam menemukan si target, tapi ingat jangan menjual produk yang melanggar hukum dan terdapat unsur penipuannya, itu jelas hanya akan kerugikan diri anda sendiri.

Oke, setelah anda memiliki produk, kini saatnya anda mencari target. Pertama, beritahu terlebih dahulu teman-teman facebook anda bahwa anda memiliki produk yang dapat dibeli oleh mereka, disini anda jangan menggunakan tag dulu karena belum tentu orang yang anda tag merupakan target, cukup dengan membuat status saja atau dapat pula mengirimkan message ke teman yang sedang online. Lakukan pendekatan yang halus, jangan langsung bilang “hey, saya punya produk nih, silahkan dibeli ya!” tapi anda bisa mencoba kata-kata seperti ini “wah, kalau saya lihat difoto-foto kamu, gaya fashionmu keren juga nih, saya juga punya lho produk-produk fashion yang gak kalah keren seperti itu” setelah itu tunggu reaksinya, jika positif maka lanjutkan dengan penawaran-penawaran menggunakan kata-kata yang halus seperti yang dicontohkan diatas.

Kedua, cari fanpage atau group yang sesuai dengan produk anda, kemudian cari target anda di fanpage dan group tersebut. Caranya, misalkan anda memiliki produk baju muslim. Silahkan ketikan kata-kata yang mirip dengan produk anda untuk menemukan fanpage atau group, setelah menemukannya lihatlah siapa saja yang coment, like, atau share dari postingannya, orang-orang tersebut merupakan target yang potensial, apalagi jika mereka comment untuk menanyakan harga atau cara pembeliannya. Jika anda sudah menemukan target, silahkan tambahkan mereka menjadi teman anda. Lihat spoiler!


Tapi ingat, facebook memiliki filter yang dapat mencegah seseorang jika menambahkan teman terlalu banyak dalam waktu yang berdekatan, sehingga disini anda harus hati-hati. Jalan terbaik yang dapat ditempuh adalah anda dapat menambahkan teman yang belum lama memberi like, comment, atau share dari postingan fanpage, misalnya baru 1 atau 2 menit yang lalu, maka kemungkinan orang tersebut masih online (jika dia masih online, bisa juga anda langsung menawarkan produk), sehingga mereka akan lebih cepat dalam menerima permintaan pertemanan anda. Gunakanlah secara bijak agar tidak dianggap spam oleh facebook.
Advertisement


Menentukan Waktu Yang Tepat
Jika anda ingin pasang status, pasti inginnya direspon oleh banyak orang. Konsep ini sama halnya ketika anda ingin jualan di facebook, maka carilah waktu yang sekiranya teman-teman anda sedang online. Dengan begitu, anda tak perlu melakukan tag yang mengganggu orang lain. Dari pengalaman saya, waktu yang paling tepat adalah sore hari, sekitar jam 4 hingga 5.30, serta malam hari mulai jam 8 hingga jam 10. Untuk harinya, dari karakteristik teman-teman facebook saya lebih banyak online pada hari-hari selain weekend, seperti hari senin, selasa, atau rabu.

Anda pun perlu untuk menganalisis kecenderungan teman-teman anda agar penawaran anda banyak yang merespon. Saran saya, dalam satu hari jangan terlalu banyak melakukan penawaran, cukup 2 atau 3 kali saja, itu sudah lebih dari cukup. Tapi jika anda sudah punya fanpage atau group, intensitasnya bisa diperbanyak lagi.

Artikel menarik lainnya: Tips membidik target pasar anak-anak.

Komunikasi Yang Baik
Komunikasi yang baik sangatlah penting dilakukan, mana ada pelanggan yang mau order di penjual yang cuek, jutek, dan gak responsive, kalau ada mungkin hanya karena terpaksa. Anda tidak mau seperti itu kan? Walaupun ada pelanggan yang hanya Tanya-tanya saja tanpa membeli, tetap lakukan komunikasi yang baik, tetap responsive dan jawab dengan jawaban yang mengesankan. Dikemudian hari, orang yang bertanya tersebut bisa anda tawari jika anda memiliki produk baru, karena orang tersebut setidaknya memiliki minat pada produk anda.

Di beberapa kasus, anda juga perlu melakukan penawaran dengan men-tag target anda, misalnya kepada pelanggan yang sebelumnya sudah order, atau hanya sebatas nanya-nanya. Tapi dengan kata-kata yang menarik tanpa ada unsur penipuan. Namun tetap ingat, jangan melakukan tag yang berlebihan, satu kali tag dalam seminggu saja sudah mengganggu apalagi jika setiap hari. Jadi intinya, lakukan tag hanya pada target anda, dan lakukan maksimal 2 minggu sekali saja. Kalau anda punya target 100 orang misalnya, bisa anda bagi-bagi, misalkan 25 orang anda tag pada pertengahan minggu pertama, 25 di akhir minggu pertama, 25 lagi di pertengahan minggu kedua, dan sisanya diakhir minggu kedua.

Selain itu, anda juga bisa mengirim pesan ke target, isinya tidak hanya penawaran saja, tapi bisa percakapan biasa, dengan begitu anda dapat melakukan pendekatan yang baik kepada seluruh pelanggan sehingga jika dia membutuhkan sesuatu lagi seperti produk yang anda jual, kemungkinan besar dia akan order ke anda. Memang terasa basa-basi dan melelahkan, tapi memang seperti itulah strategi gratisan yang paling efektif tanpa ada resiko diblokir oleh pengguna facebook lainnya.

Buat Fanpage dan Group Facebook
Untuk memasarkan produk di facebook, sebuah fanpage atau group sangatlah penting untuk mendekatkan diri kepada para konsumen, selain itu pemasaran dan penjualan anda juga bisa lebih efektif. Beri nama fanpage dan group dengan nama yang menarik, walaupun anda jualan baju muslim misalnya, jangan lantas memberikan nama “jual baju muslim murah” atau nama yang sejenisnya, menurut saya itu kurang menarik, coba saja beri nama seperti ini “Muslim Modern” atau “Muslim Trend”, dengan nama seperti itu saya rasa akan lebih menarik konsumen dan target untuk like dan bergabung. Dan dari fanpage dan group tersebut anda bebas menawarkan produk kepada mereka, tapi ketika menawarkan produk, tetap ingat poin-poin yang dijelaskan sebelumnya.

Jangan lewatkan: Cara mendapatkan uang dari youtube dengan mudah.
----
Oke, itulah sedikit tips jualan di facebook agar mudah laku yang dapat saya berikan kepada anda. Semoga tips jualan di facebook diatas dapat membantu dan meningkatkan pemasaran serta penjualan produk anda. Salam sukses.

Minggu, 06 September 2015

Contoh Neraca Bank (Laporan Posisi Keuangan Perbankan)

Contoh Neraca Bank (Laporan Posisi Keuangan Perbankan) – Bank merupakan salah satu perusahaan yang masuk dalam sektor keuangan, khususnya sub sektor perbankan. Saat ini banyak sekali jumlah bank yang terdaftar di bursa efek Indonesia, lebih dari 40 bank. Bank-bank yang terdaftar di bursa efek tersebut tentu saja diwajibkan menerbitkan sebuah laporan keuangan, dan salah satu komponen laporan keuangan adalah neraca atau sering juga disebut dengan istilah laporan posisi keuangan.

Neraca perusahaan bank dengan jenis perusahaan lainnya tidak berbeda jauh, yang berbeda mungkin hanya nama-nama akun yang sesuai dengan bidang operasi industrinya, yang jelas apapun jenis perusahaannya dalam neraca pasti mencantumkan kekayaan (asset), kewajiban, dan ekuitas yang dimilikinya.

Nah, bagi anda yang ingin melihat sebuah neraca yang biasa disusun oleh bank, berikut ini saya share 3 contoh neraca bank. Contoh neraca bank yang akan saya bagikan ini sudah sesuai dengan standar laporan keuangan yang berlaku di Indonesia, jadi bisa anda jadikan sebuah acuan ketika anda sedang belajar menyusun neraca bank.

Baca juga: Cara membuat neraca.

#1 Contoh Neraca Bank
PT. Bank XYZ
NERACA
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013
(Disajikan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kas72.732.073
Giro pada Bank Indonesia500.453.995
Giro pada bank lain78.567.723
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain1.259.242.768
Efek-efek diperdagangkan39.948.000
Investasi keuangan477.657.338
Wesel ekspor3.353.119
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai(1.704.619)
Wesel ekspor - neto1.648.500
Tagihan derivative1.841.865
Kredit yang diberikan:
Pihak berelasi71.510
Pihak ketiga5.516.168.708
Total kredit yang diberikan5.516.240.218
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai(138.060.816)
Kredit yang diberikan - neto5.378.179.402
Tagihan akseptasi103.146.459
Pendapatan bunga masih akan diterima37.391.745
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp149.363.573 pada 31 Desember 2013,25.044.658
Aset tidak berwujud – setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp66.479.107 pada 31 Desember 2013,10.439.935
Aset pajak tangguhan - neto77.221.445
Agunan yang diambil alih – setelah dikurangi cadangan penurunan nilai sebesar Rp19.955.265 pada 31 Desember 2013,24.067.873
Beban dibayar dimuka29.583.047
Aset lain-lain - neto48.698.309
TOTAL ASET8.165.865.135
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas segera8.674.720
Simpanan:
Pihak berelasi19.087.201
Pihak ketiga6.815.804.070
Total Simpanan6.834.891.271
Simpanan dari bank lain342.812.851
Liabilitas derivatif1.009.167
Liabilitas akseptasi103.146.459
Utang pajak7.932.962
Pinjaman diterima2.242
Bunga masih harus dibayar25.514.140
Komponen liabilitas dari obligasi wajib konversi16.370.549
Liabilitas imbalan pasca kerja42.602.678
Liabilitas lain-lain19.030.762
TOTAL LIABILITAS7.401.987.801
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp100 per saham (nilai penuh) Modal dasar - 20.000.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh - 5.486.078.541 saham548.607.854
Tambahan modal disetor - neto457.206.670
Saldo laba (defisit):
Telah ditentukan penggunaannya17.939.724
Belum ditentukan penggunaannya(172.680.547)
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar efek tersedia untuk dijual – neto(87.196.367)
EKUITAS - NETO763.877.334
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS8.165.856.135
Advertisement


#2 Contoh Neraca Bank
PT. Bank ABC
Laporan Posisi Keuangan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2013
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Kas246.398
Giro pada Bank Indonesia2.446.981
Giro pada bank lain230.287
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai(799)
Giro pada bank lain - neto229.488
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain157.001
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai-
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain - neto157.001
Surat-surat berharga:
Dimiliki hingga jatuh tempo1.377.359
Tersedia untuk dijual166.827
Diperdagangkan39.619
1.583.805
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai(888.410)
Surat-surat berharga - neto695.395
Tagihan derivatif-
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai-
Tagihan derivatif - neto-
Kredit yang diberikan:
Pihak berelasi8.895
Pihak ketiga11.122.912
11.131.807
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai(1.003.491)
Kredit yang diberikan - neto10.128.316
Tagihan akseptasi774.669
Dikurangi: Cadangan kerugian penurunan nilai(655.172 )
Tagihan akseptasi - neto119.497
Pendapatan bunga yang masih akan diterima39.717
Biaya dibayar di muka41.084
Aset pajak tangguhan98.202
Aset tetap218.880
Dikurangi: Akumulasi penyusutan(5.584 )
Aset tetap - neto213.296
Aset takberwujud102.410
Dikurangi: Akumulasi amortisasi(73.295 )
Aset takberwujud - neto29.115
Agunan yang diambil alih - neto-
Aset lain-lain - neto131.604
JUMLAH ASET14.576.094
LIABILITAS DAN EKUITAS
Liabilitas
Liabilitas segera9.749
Simpanan nasabah:
Pihak berelasi44.981
Pihak ketiga11.513.100
11.558.081
Simpanan dari bank lain1.063.369
Liabilitas derivatif1.606
Liabilitas akseptasi65.105
Utang pajak23.412
Bunga masih harus dibayar52.877
Liabilitas imbalan pasca kerja7.466
Liabilitas lain-lain236.829
Obligasi konversi182.550
JUMLAH LIABILITAS13.201.044
Modal saham – seri A nilai nominal Rp 0,01 (nilai penuh) per saham dan seri B nilai nominal Rp 78 per saham (nilai penuh). Modal dasar - 900.000.000.004.200 saham seri A dan 38.461.538.461 saham seri B. Modal ditempatkan dan disetor penuh - 676.236.100.000.000. saham seri A dan. 28.350.177.035 saham seri B, Modal ditempatkan dan disetor penuh - 676.236.100.000.000 saham seri A dan 28.350.177.035 saham seri B8.973.675
Tambahan modal disetor178.759
Uang muka setoran modal1.249.480
Surplus revaluasi aset tetap - neto132.425
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas perubahan nilai wajar surat-surat berharga yang tersedia untuk dijual(25.454 )
Saldo rugi:
Telah ditentukan penggunaannya1.002
Belum ditentukan penggunaannya(9.134.837 )
JUMLAH EKUITAS - NETO1.375.050
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS14.576.094

Contoh Neraca Bank (Laporan Posisi Keuangan Perbankan)

#3 Contoh Neraca Bank
PT. Bank AAA
Laporan Posisi Keuangan
Untuk Tahun Yang Berakhir 31 Desember 2014
(Disajikan dalam jutaan rupiah, kecuali dinyatakan lain)
ASET
Kas39.991
Giro pada Bank Indonesia775.440
Giro pada bank lain39.659
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain1.501.346
Efek-efek1.917.531
Kredit: Setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai sebesar Rp 7.897 pada tahun 2014.
Pihak berelasi3.900
Pihak ketiga4.726.020
Jumlah Kredit4.729.920
Pendapatan bunga yang masih akan diterima30.036
Aset tetap: Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 72.159 pada tahun 2014,179.384
Tagihan akseptasi-
Aset pajak tangguhan - bersih4.237
Aset lain-lain34.232
JUMLAH ASET9.251.776
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
Liabilitas segera11.510
Simpanan dari nasabah:
Pihak berelasi9.385
Pihak ketiga8.102.896
Jumlah simpanan dari nasabah8.112.281
Simpanan dari bank lain101.768
Utang pajak18.879
Liabilitas lain-lain22.454
Liabilitas imbalan pasca kerja10.691
Jumlah Liabilitas8.277.583
EKUITAS
Modal saham - nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham. Modal dasar - 17.500.000.000 saham. Modal ditempatkan dan disetor - 6.397.416.110 saham.639.742
Tambahan modal disetor - bersih9.058
Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasi atas efek-efek dalam kelompok tersedia untuk dijual(11.206)
Surplus revaluasi39.911
Saldo laba (Defisit sebesar Rp 287.578 telah dieliminasi akibat kuasi reorganisasi pada tanggal 31 Maret 2007):
Telah ditentukan penggunaannya29.311
Belum ditentukan penggunaannya267.377
Jumlah Ekuitas974.193
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS9.251.776
Selanjutnya: Contoh neraca perusahaan asuransi.
----
Nah, itulah 3 contoh neraca bank yang dapat saya bagikan kepada anda. Semoga contoh neraca bank diatas dapat menambah pemahaman, pengetahuan, serta wawasan anda semuanya.

Selasa, 01 September 2015

Tips Memilih Waralaba (Franchise) Yang Baik

Tips Memilih Waralaba (Franchise) Yang Baik - Usaha dan bisnis waralaba memang telah menjadi primadona saat ini, banyak sekali masyarakat dan pelaku bisnis yang berbondong-bondong ingin membeli suatu waralaba. Hal ini wajar karena waralaba memang memiliki keunggulan-keunggulan tersendiri yang cukup menggoda, mulai dari kemudahan, kecepatan, hingga potensi keuntungan yang besar.

Adanya minat dan keinginan masyarakat untuk memiliki usaha dan bisnis sendiri, hal inipun langsung direspon oleh para pemilik waralaba (franchisor), alhasil saat ini ada banyak sekali jenis waralaba yang ditawarkan kepada masyarakat dengan berbagai jenis industri yang berbeda, sebut saja waralaba laundry, kuliner, bahkan ada juga waralaba properti.

Dengan banyaknya tawaran waralaba tersebut, jelas akan memunculkan suatu pertanyaan, anda ingin pilih yang mana? Nah ini pertanyaan sederhana namun rumit untuk menjawabnya, memilih waralaba yang baik, bagus, serta tepat membutuhkan analisis yang tidak main-main, banyak faktor yang harus anda perhatikan, tidak hanya sekedar masalah mahal atau murah saja. Setidaknya, ada beberapa hal pokok yang wajib anda perhitungkan, berikut ini saya share beberapa tips memilih waralaba (franchise) yang dapat anda jadikan bahan pertimbangan.

Sebelumnya, baca juga: Kelemahan dan keuntungan waralaba.

Pengalaman Pemilik Waralaba (Franchisor)
Bagaimana mungkin kita akan menaruh kepercayaan kepada franchisor yang belum memiliki pengalaman dibidang tertentu, setidaknya jika anda ingin membeli waralaba dari seorang franchisor maka pilihlah franchisor yang sudah lama berkecimpung di bisnisnya. Misalkan anda ingin membeli waralaba laundry, maka pilihlah waralaba laundry yang setidaknya sudah beroperasi selama dua atau tiga tahun, dengan jangka waktu selama ini sudah pasti si empu bisnis laundry sudah memiliki banyak pengalaman di bidang laundry. Seperti pepatah yang mengatakan bahwa “pengalaman adalah ilmu yang paling berharga”. Ini bukanlah sebuah omongan basa basi, di dunia bisnis sebuah ilmu terasa belum cukup tanpa pengalaman, jangankan di dunia bisnis di kehidupan sehari-hari saja kita pasti lebih sering mengandalkan pengalaman.

Keuangan dan Sistem Bisnis Yang Sudah Teruji
Ketika anda membeli sebuah waralaba, anda bukan hanya membeli sebuah merek dagang dan produk saja, tapi anda juga membeli sebuah system bisnis, ini mulai dari system produksi, system pemasaran, standar kerja, dan juga skema keuangan, serta system-sistem lainnya. Coba bayangkan jika waralaba yang akan anda beli menawarkan system bisnis yang buruk, buat apa anda membelinya? Toh nanti anda juga harus memulainya dari awal kalau begitu, sia-sia kan padahal waralaba itu dikatakan mudah karena biasanya sudah memiliki system yang handal dan teruji keampuhannya, efektif dan efisien sehingga dapat meminimalkan biaya dan waktu. Jadi, pilihlah waralaba yang memiliki system yang handal dan teruji! Tapi ingat, jangan tergiur dengan iming-iming yang tidak realistis.

Tips Memilih Waralaba (Franchise) Yang Baik
Bukti Kesuksesan
Pengalaman dan system bisnis mungkin belum cukup membuat anda yakin, maka anda butuh sebuah bukti. Seorang franchisor yang sudah benar-benar sukses, biasanya sudah memiliki brand tersendiri dan juga telah memiliki beberapa cabang.

Walaupun seandainya anda belum pernah mendengar brand dia, yang jelas tidak sedikit orang lain yang sudah pasti mengetahuinya, berarti jika franchisor mengatakan bahwa dia telah memiliki brand maka info seputar usahanya sudah menyebar luas. Sekarang anda tinggal membuktikannya saja, coba searching di mesin pencari dengan mengetikkan nama brand dia, jika sudah banyak informasi dan ulasan tentang bisnisnya tersebut, berarti franchisor sudah benar-benar memiliki brand yang dikenal (dikenal baik tentunya).

Jika pemilik waralaba sudah memiliki brand, berarti sudah banyak pula yang membeli waralabanya, jadi disini anda juga bisa melakukan interview dengan pembeli waralaba sebelumnya, coba tanyakan keunggulan dan kelemahan dari franchisor, tanyakan semua hal sedetail mungkin.
Advertisement


Track Record dan Gaya Hidup Franchisor
Membeli sebuah waralaba juga berarti anda menjalin hubungan kerjasama bisnis dengan franchisor, jadi yang perlu diperhatikan adalah apakah anda nyaman menjalin kerjasama dengan franchisor? Ini bukan masalah tentang apakah bisnis dan usaha yang menjanjikan atau tidak, tapi ini lebih ke masalah sikap dan kepribadian. Bagaimana jika franchisor memiliki kepribadian yang buruk, suka foya-foya, gampang emosi dan marah-marah, serta egois? Ini jelas akan berpengaruh kepada anda, kenapa? Ketika anda membeli waralaba, biasanya ada perjanjian bahwa anda harus mengikuti peraturan dan cara main yang telah ditentukan oleh franchisor, termasuk perubahan-perubahannya. Jadi suatu ketika jika dia mengubah peraturannya atas dasar kepribadian yang dimilikinya, dan anda tidak suka, lalu bagaimana dengan nasib anda?

Selain itu, anda patut juga mencari informasi masalah riwayat hidup franchisor, apakah dia pernah terlibat sebuah kasus atau tidak, misalkan kasus penipuan atau dugaan penipuan, melakukan kriminalitas, dan kejahatan-kejahatan lainnya. Memang, sifat manusia bisa berubah, mungkin dia pernah khilaf dan sekarang dia sudah bertaubat, tapi bukankah kita masih perlu berhati-hati? Selalu ingat saja, seperti yang anda tahu bahwa diluar sana banyak sekali penipuan yang berkedok bisnis dan investasi.

Pilih Jenis Waralaba Dengan Industri Sesuai Minat Anda
Kalau tips-tips memilih waralaba diatas ditinjau dari sisi franchisornya, nah sekarang penting juga nih menimbang-nimbang dari sisi anda sendiri. Seperti halnya hobi, karena anda suka maka anda senang melakukannya, hal ini juga berlaku di dunia bisnis. Apakah anda suka dengan industri yang akan anda pilih? Pertanyaan sederhana kan, tapi ini juga akan menentukan keseriusan anda. Walaupun begitu, sebenarnya boleh-boleh saja sih membeli waralaba dengan industri yang tidak anda minati, tapi dengan syarat anda harus berkomitmen kepada diri anda sendiri untuk belajar menyukainya.

Apakah Jenis Usaha Mampu Bertahan Dikemudian Hari?
Ada beberapa alasan kenapa sebuah produk itu bisa muncul, bisa dari trend, dari kebutuhan, dan bisa juga dari situasional. Saya yakin, tujuan anda membeli waralaba adalah tujuan jangka panjang, jadi mungkin produk situasional tidak cocok untuk itu, dan sebaiknya carilah produk yang sekiranya mampu bertahap untuk jangka waktu yang lama, contohnya seperti bisnis kuliner. Bisnis kuliner dinilai sebagai bisnis yang memiliki prospek dengan jangka waktu yang sangat lama, hal ini disebabkan karena bisnis kuliner di dasari atas kebutuhan semua manusia, yaitu makan dan minum.

Selengkapnya: Waralaba kuliner.

Bandingkan Antara Beberapa Jenis Waralaba Yang Sama
Tujuan anda melakukan pemilihan waralaba adalah mencari waralaba yang paling baik, entah dari segi apapun menurut anda. Setelah anda mempertimbangkan tips-tips diatas, mungkin akan ada beberapa franchisor yang memenuhi syarat, sampai langkah ini anda perlu melakukan perbandingan antar franchisor tersebut, dalam artian anda harus membuat kategori-kategori yang lebih detail lagi untuk penilaian, misalkan: mana nih franchisor yang menawarkan perjanjian lebih menguntungkan bagi anda? Mana yang memberikan support lebih besar?

Selanjutnya: Memulai Bisnis waralaba.
----
Itulah beberapa tips memilih waralaba yang dapat saya berikan kepada anda, semoga tips memilih waralaba diatas dapat membantu dan menambah pengetahuan serta wawasan anda. Saya harap waralaba yang akan anda jalankan dapat sukses dan memberikan keuntungan seperti yang anda harapkan selama ini.