Kebab Turki mulai booming tahun 2000-an, dan dengan cepat beradaptasi dengan lidah masyarakat. Awalnya Kebab Turki merupakan makanan kelas atas. Anda hanya akan menemukannya di restoran, hotel atau pada acara-acara pesta kalangan atas. Seiring waktu, kebab mulai bermunculan di masyarakat. Ada yang dijual memakai gerobak ataupun kedai. Salah satu brand kebab tersebut adalah Kebab Turki Baba Rafi, yang akhirnya menjadi pemimpin franchise dari kalangan UKM.
Baca juga: Waralaba MELIA Laundry, jasa pencucian terbaik di Indonesia.
Sejarah Kebab Turki Baba Rafi
Kebab Turki Baba Rafi mulai beroperasi sejak tahun 2003. Didirikan oleh Hendy Setiono dan Nilam. Pengalaman mereka saat melihat pedagang kebab di Qatar, menginspirasi keduanya untuk membuat kebab versi Indonesia. Setelah menemukan bumbu yang pas, mereka pun mulai melaunching produknya. Mereka menggunakan brand Kebab Turki Baba Rafi. Brand tersebut diambil dari nama Baba (panggilan ayah di keluarganya) dan Rafi adalah anak pertama mereka.
Via babarafi.com |
Ia lalu meramu sistem untuk me-waralaba-kan bisnisnya. Di tahun 2007, Kebab Baba Rafi sudah memiliki 336 outlet di seluruh Indonesia. Untuk lebih memudahkan monitoring bisnisnya, Hendy memindahkan kantor pusat Baba Rafi ke Jakarta. Hal ini memudahkannya ketika merencanakan go international bagi Kebab Baba Rafi.
Tahun 2009, Hendy memutuskan untuk membawa Kebab Turki Baba Rafi ke manca negara. Negara pertama yang ditujunya adalah malaysia, kemudian lanjut ke Filipina, China, Srilangka, Singapura, Brunai Darussalam dan tahun 2014 membuka outlet di Belanda. Di tahun ke 13 Kebab Turki Baba Rafi, Hendy telah mempunyai 1200 outlet yang tersebar di Indonesia dan luar negeri. Sebuah pencapaian yang luar biasa.
Prospek Kebab Turki Baba Rafi di Masa Depan
Kebab Turki Baba Rafi memiliki prospek yang sangat bagus. Ini karena sistem manajemennya sudah teruji dengan baik. Bahan baku yang ditangani tenaga ahli, jelas terjaga kualitasnya. Menu kebab juga sudah mulai familiar di masyarakat Indonesia. Tidak hanya di kota-kota besar, melainkan hingga di kota kabupaten. Kebab Turki merupakan pilihan makanan yang ramah bagi penderita kolesterol.
Makanan ini juga menjadi alternatif mengenalkan sayuran pada anak-anak. Selain itu menu kebab ini merupakan menu yang komplit. Satu porsi kebab sudah ada karbohidratnya dari roti, ada sayuran dan ada protein dari daging panggangnya, sehingga kebab bisa dijadikan menu sarapan, makan siang atau makan malam.
Kelebihan Waralaba Kebab Turki Baba Rafi
Seiring dengan berkembangnya usaha Kebab Turki Baba Rafi, banyak bermunculan kebab-kebab lainnya. Namun, hal ini tidak membuat Hendy khawatir. Ia semakin mematangkan konsep bisnisnya, merekrut karyawan yang kompeten dan menjaga kualitas produknya. Sehingga masyarakat yang berminat menjadi patner Kebab Turki Baba Rafi tidak perlu khawatir dengan banyaknya pesaing produk serupa.
Salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh Hendi adalah pengadaan bahan baku. Untuk itu, Hendy bekerjasama dengan PT. Belfoods Indonesia, untuk pengadaan daging kebab yang digunakan Baba Rafi. Ia hanya perlu membangun sebuah warehouse di kota-kota besar, tempat outletnya berada. Setiap beberapa hari, Belfoods akan mengirimkan bahan baku daging kebabnya.
Cara Bergabung Sebagai Patner
Jika berniat menjadi patner Kebab Turki Baba Rafi, Anda bisa mengajukan permohonan di http://babarafi.com/. Selanjutnya akan ada tim dari manajemen Kebab Turki Baba Rafi yang menghubungin Anda. Besar investasi awalnya sekitar 75 juta rupiah, dengan analisis keuangan sebagai berikut:
Pendapatan harian | 650.000 |
Pendapatan selama 30 hari | 19.500.000 |
Biaya yang dikeluarkan adalah: | |
Penggunaan bahan | 10.725.000 |
Biaya operasional | 3.412.500 |
Royalti fee | 600.000 |
Total biaya | 14.737.500 |
Pendapatan bersih | 4.762.500 |
Perkiraan balik modal | 15 bulan |
Persyaratan Gabung
Apa saja yang harus disiapkan jika Anda berminat menjadi patner Kebab Turki Baba Rafi, selain materi tentunya? Diantaranya adalah Anda sudah mempunyai usulan lokasi tempat untuk jualan. Sebaiknya Anda memilih tempat yang berada dekat dengan pusat keramaian. Seperti sekolah, perumahan, perkantoran atau pusat perbelanjaan. Bersedia mengawasi operasional peralatan, kinerja karyawan dan bertanggungjawab terhadap penjualan. Mempunyai kendaraan transportasi, untuk mobilitas. Melakukan pembelian bahan baku Kebab Turki Baba Rafi, menyiapkan freezer box yang sesuai dengan kapasitas outlet dan menanggung biaya sewa tempat usaha. Rajin melakukan promosi hingga radius 1-1, 5 km dari lokasi outlet. Promosi ini akan berpengaruh pada penjualan dari outlet Anda. Bagaimana? Sudah siapkah Anda membuka outlet Kebab Turki Baba Rafi?
Selanjutnya: Waralaba Klenger Burger, franchise kuliner yang tak kalah menjanjikan.
----
Nah, itulah sedikit informasi terkait waralaba Kebab Turki Baba Rafi. Semoga informasi di atas bermanfaat dan menambah semangat kalian untuk berwirausaha. Jangan lupa untuk share artikel ini juga ya, thanks dan salam sukses.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar